Hitung-hitungannya, Loris Venemen tidak boleh lebih mendapatkan 15 poin dan 31 poin untuk Inigo Iglesias. Jika Aldi memenangkan race pertama, maka dia adalah Juara dengan catatan keduanya tidak ada yang naik podium. Untuk mendapat peluang di race kedua,Aldi harus finis di enam besar, namun hasilnya bergantung pada rivalnya. Sirkuit Jerez Spanyol memiliki panjang 4,423 km dengan jumlah 8 tikungan ke kanan dan 5 tikungan ke kiri. Ketiganya punya peluang yang sama dan belum pernah melakoni balapan di sana.
Dari persiapan yang dilakukan, Aldi telah menjalani latihan dengan motor YZF-R3 di sirkuit Boyolali Jawa Tengah ataupun menggunakan Supermoto 450 cc di Yogyakarta, termasuk latihan fisik yang terprogram bersama instruktur profesional.
”Saya sudah siap menghadapi tantangan terakhir di seri WorldSSP300 Jerez. Ini akan menjadi babak penentuan gelar juara dunia yang bakal saya perjuangkan dengan semaksimal mungkin. Baik fisik maupun mental, juga performa motor YZF-R3 serta dukungan semua pihak saya harapkan menemani langkah saya mencapai garis finis sebagai juara dunia. Saya bertekad mengharumkan nama Indonesia di mata dunia, ini adalah misi yang turut menjadi kekuatan saya buat meraih impian besar ini,.” ungkap Aldi Satya Mahendra dikutip dari Yamaha Racing Indonesia. (Arif/nm)
