Tentunya di masa inreyen, konsumen harus mengikuti petunjuk yang telah tertera di buku servis atau buku pedoman pemilik dan garansi.
PT Wahana Makmur Sejati selaku Main Dealer Sepeda Motor Honda di Jakarta-Tangerang memiliki beberapa tips yang dapat diterapkan oleh konsumen setia Honda.
Berikut tips cara melakukan proses inreyen agar optimal.
1. Kecepatan Kendaraan Stabil
Konsumen disarankan tidak memacu sepeda motor barunya dengan maksimal ketika digunakan selama 500 km pertama dengan maksimal kecepatan 50 km/jam.
RPM juga disarankan tidak terlalu tinggi di masa inreyen sehingga komponen mesin akan tetap terjaga.
2. Hindari Berkendara Ekstrim Terutama Ketika Kondisi Jalan Basah atau Licin
Untuk sepeda motor baru, konsumen disarankan tidak melakukan rem mendadak di kondisi apapun.
Di 500 km pertama, daya cengkram ban juga mengalami adaptasi sehingga sangat berbahaya apabila melaju di jalanan basah atau licin.