Jakarta (naikmotor) – Kepastian Jorge Lorenzo ke Ducati, memang sontak jadi perhatian besar para kuli berita balap. Tapi ada yang lebih menarik jika itu benar terjadi, yaitu Dani Pedrosa ke tim Yamaha menjadi pengganti Lorenzo di sana.
Mengapa ini jadi lebih menarik, ada beberapa alasan yang mendasari. Di antaranya adalah karena Ia sudah adalah satu-satunya pembalap yang tak pernah pindah tim selama 11 tahun beruntun saat ini. Alasan tersebut bakal membuatnya merasa sangat kehilangan tim yang sudah membawanya ke kelas MotoGP sejak tahun 2006 silam.
Kemudian alasan kedua adalah pembuktian diri. Jelas ini akan jadi alasan terbesar bagi pembalap berpostur tubuh kecil itu. Pasalnya, segala sesuatu yang telah Ia lakukan, pun ternyata tak mampu membawanya juara dunia bersama tim Repsol Honda. Ini juga yang harusnya menjadi dasar kuat mengapa Ia harus mencari tantangan baru.
Alasan berikutnya adalah sponsor besar Yamaha asal Spanyol yaitu Movistar. Kita tahu bersama, Movistar adalah brand yang berada di belakang Dani Pedrosa sejak berada di kelas GP125 dan GP250. Namun masuknya Ia ke tim Repsol Honda membuat, Movistar tak bisa mengikut pembalap rupawan itu. Lantaran Repsol tak ingin diganggu sebagai sponsor besar di tim Honda Racing Team.
Alasan keempat dan terakhir, akan menarik bagi Yamaha dan juga partnership Pedrosa dan Valentino Rossi nantinya. Mengingat kedua pembalap ini adalah dua pembalap yang jago dalam soal riset motor. Mereka punya feeling terbaik, baik untuk mengembangkan pakem motor untuk musim selanjutnya, atau pun soal riset bagi pembalap lain. Jadi ini akan jadi kolaborasi yang saling menguntungkan.
Lalu mengapa ini akan lebih menarik ketimbang Lorenzo ke Ducati? karena Pedrosa kalau juara bersama Yamaha, maka Honda Racing akan diklaim tak becus merespon kemauan Pedrosa ketimbang Yamaha. Sementara jika Lorenzo juara dunia bersama Ducati, rasanya tidak akan mengagetkan, karena memang Ducati sudah tampil kompetitif sejak musim lalu dan Ia juga sudah memiliki mental juara dunia bersama Yamaha.(Spy/NM)