Di balapan kedua pada Minggu, Ramadhipa kembali memulai dari posisi ke-10. Pada lap pertama, ia melesat ke posisi keenam. Namun, sebuah insiden di lap ketiga membuat kakinya terjepit ban belakang, sehingga ia terlempar ke posisi ke-16. Meski tak mengalami cedera serius, Ramadhipa hanya bisa finis di posisi ke-14.
“Saya memulai balapan dengan semangat tinggi. Tapi, start dari posisi ke-10 membuat saya kesulitan merangsek ke depan. Saya puas bisa finish keempat di balapan pertama, namun sayangnya ada insiden di balapan kedua. Saya akan berusaha lebih keras di Thailand dan Malaysia,” kata Ramadhipa.
Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning & Analysis PT Astra Honda Motor, memberikan pujian atas perjuangan Ramadhipa. “Dalam balapan, segalanya bisa terjadi. Kami sangat menghargai usaha Ramadhipa di Motegi. Semoga hasil ini memacu semangatnya untuk dua seri terakhir IATC,” ujar Andy.
IATC 2024 menyisakan dua putaran lagi. Seri berikutnya akan berlangsung di Chang International Circuit, Thailand, pada 26-27 Oktober 2024. Seri terakhir akan digelar di Sepang International Circuit, Malaysia, pada 2-3 November 2024. Ramadhipa bertekad tampil maksimal di dua seri ini dan terus mengharumkan nama Indonesia. (Awang/Contrib/NM)
