1. Perhatikan batas keausan ban, ketebalan kembangan ban harus di atas 0,8 mm. Atau perhatikan apakah tinggi TWI (tread wear indicator) telah sama dengan kembangan ban, jika sama ban wajib diganti.
2. Jika mengganti ban luar disarankan untuk mengganti ban dalam juga (untuk tipe tube). Pemasangan ban mengikuti arah panah seperti yang tertera di dinding ban (direction). Pastikan juga rimline (garis di atas bubir ban) terlihat merata, sehingga ban terpasang merata pada bibir pelek.
3. Gunakan ban yang memiliki kembangan/ patterm yang sama antara ban depan dan belakang.
4. Cek tekanan angin ban apakah sesuai dengan rekomendasi pabrik (bacalah buku petunjuk kepemilikan kendaraan/ owners manual). Umumnya ban ditentukan memiliki tekanan angin ban seperti berikut: ban depan : 2.0 ± 0.2 kg/cm2 dan ban belakang : 2.25 + 0.2 kg/cm2.
Periksa tekanan angin ban dalam keadaan ban dingin. Tekanan angin ban yang kurang atau berlebih dari yang disarankan, sama berbahayanya. (Afid/nm)