“Setiap motor yang dihadirkan juga mengikuti jalan cerita yang ada, sehingga motor-motor tersebut juga menggambarkan plot dari protagonist di cerita ini. Di akhir buku, ada sedikit penjelasan tentang Behind The Scene pembuatan komik ini,” lengkapnya.
Harapan Pungky dengan terbitnya komik ini ingin menggaet dua kelompok yang berbeda latar belakang.
“Saya ingin menargetkan 2 target market untuk komik ini, yaitu audiens motor custom, dan audiens pecinta komik. Harapan saya, bagi audiens motor custom, mereka bisa tertarik untuk mengeksplor dunia komik, dan sebaliknya, bagi audiens komik agar tertarik mengeksplor dunia custom culture. Jadi agar ada dampak cross culture bagi kedua audiens tersebut,” jelas Pungky.
“Ke depannya, Speeding Kills akan menjadi sebuah IP/intellectual property yang bisa dikembangkan ke berbagai media. Cerita yang ada di Speeding Kills merupakan sebuah prolog, dimana saat ini saya sedang menulis script baik untuk prequel ataupun sequelnya. Kemungkinan, cerita selanjutnya bisa dituangkan di media yang lain seperti video, ataupun format lainnya,” tutupnya ramah. (Yuka/Contrib/NM)