Sementara itu, Dvavino Britani, yang turun sebagai pebalap wildcard menunjukkan performa impresif pada debutnya. Di race pertama, Davino finish di posisi ke-13, dan di race kedua ia sempat berada di posisi enam besar sebelum mengalami kecelakaan menjelang garis finish.
“Saya senang bisa tampil di IATC sebagai pebalap wildcard. Ini pengalaman pertama saya di IATC, dan terima kasih atas dukungan Astra Honda Motor serta semua yang telah mendukung saya,” ujar Davino.
Selain mereka, Fadillah Arbi Aditama juga tampil sebagai wildcard di kelas Moto3 World Championship. Meskipun mengalami kecelakaan dan gagal finish, Arbi tetap optimis dan menganggap pengalaman ini sebagai bekal penting untuk karier balapnya ke depan.
“Kami berharap pengalaman ini mampu memacu semangat juang para pebalap muda Indonesia untuk terus mengharumkan nama bangsa di ajang balap internasional,” kata General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya. (Awang/Contrib/NM)