Roda belakang Benelli Leoncino Bobber 402 bekerja dengan menggunakan belt (sabuk bergigi). Dua shock-absorber di bagian belakang sasis baja memiliki tampilan klasik, sedangkan forks teleskopik terbalik di depan terlihat kontras dan modern.
Sistem pengeremannya terdiri dari satu cakram per roda dan telah didukung sistem ABS. Format ban khas bobber digunakan yakni 130/90-16 di depan, 150/80-16 di belakang. Benelli mengklaim berat totalnya adalah 170kg, tanpa bahan bakar di tangki 15 liter, dan kemungkinan berat totalnya dapat mencapai 330kg.
Detail dan fitur lain dari Benelli Leoncino Bobber 402, menyangkut elektronik canggih yang terpasang. Seperti kontrol traksi (TCS), lampu depan LED, layar TFT serta spion bar-end dan dudukan pelat nomor dipasang di samping bersama lampu belakang. Tentu saja terdapat patung singa kecil di spakbor depan, seperti pada semua model Leoncino.
Benelli, merek sepeda motor lama asal Italia, telah menjadi bagian dari Grup Qianjiang (QJ) Motors sejak tahun 2005, namun konon desainnya masih dibuat di Pesaro, Italia. Sejauh ini, hampir semua model Benelli pernah atau tersedia di Eropa, dan hal ini juga diharapkan terjadi pada Benelli Leoncino Bobber 402.
Dengan tenaga 35 hp, ini jauh lebih rendah dari 48 hp yang diizinkan di kelas A2, namun dapat diposisikan dengan harga yang lebih rendah. Bisa jadi model ini akan hadir di pameran EICMA di Milan pada November 2024. Di Tiongkok sendiri, Leoncino Bobber 402 mulai dijual pada September 2024, seharga 23.800 yuan, setara dengan sekitar Rp. 51,1 Jutaan. (Alvito/Contrib/NM)
