“Kami sama sekali tidak menentangnya,” kata Rivola saat ditanya tentang pembekuan pengembangan mesin. “Kami setuju dengan pembekuan tersebut, selama aturannya sama untuk semua orang. Jika, misalnya, Yamaha ingin membuat mesin V4 alih-alih mesin empat silinder segaris, maka itu tidak masalah bagi saya selama mereka diklasifikasikan dalam kategori D saat ini dari aturan konsesi.”
“Tetapi jika mereka berada di kategori konsesi C, maka itu tidak akan berhasil. Yamaha malah melanggar pembekuan pengembangan mesin. Mereka mengajukan proposal yang menurut saya tidak fair,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Yamaha telah merekrut Luca Marmoni sejak 2022, sebelumnya teknisi Aprilia MotoGP untuk mengembangkan mesin V4. Berbagai tes telah digelar Yamaha untuk V4-nya, terakhir mengandalkan Andrea Dovizioso di Tes MotoGP Misano.(Afid/nm)
