Jakarta (naikmotor) – Wawan Hermawan adalah petarung senior yang masih diperhitungkan di balapan road race. Skill balapnya tidak perlu diragukan lagi, tak heran pihak Honda pun masih mempertahankannya. Hebatnya, Wawan pun jago di lintasan basah karena sudah dua kali podium saat balapan dalam kondisi hujan.
Hasil Honda Dream Cup (HDC) 2016 putaran perdana lalu di Sirkuit Kanjuruhan, menjadi pembuktian keduanya bahwa pembalap asal Ciamis ini piawai di lintasan basah hingga menjadikannya sebagai si Raja Hujan. Wawan menapak podium utama kelas HDC2 (Bebek 150cc Tune-up) di race kedua, saat lintasan diguyur hujan. Sementara di race pertama ketika kering, Wawan merebut podium ketiga.
Sebelumnya, di Kejurnas Motoprix Malang di sirkuit dengan kondisi yang sama, Wawan mempersembahkan gelar jawara bagi timnya, Astra Motor Racing Team (ART) Yogyakarta di kelas MP2 (Bebek 125cc Tune-up).
Apa tips Wawan bisa unggul di lintasan saat kondisi hujan? “ Mesti tua dulu jerr,” kekeh Wawan. “ Harus sabar dan jeli. Dan tanamkan di alam bawah sadar, hujan itu barokah, dan salah satu waktu istimewa buat berdoa yaitu di kala hujan,” pungkas pemilik sekolah balap WH19 Racing Course.
Saat berlomba menggunakan Sonic 150R kemarin di HDC Malang, Wawan mengaku banyak menggunakan komponen standar , karena rencana mengaplikasi peranti dari CBR600RR yang dibawa urung digunakan.”Kemarin pas dipakai portingnya bocor, jadinya kembali ke part standar,” ujarnya.
Soal pencapaiannya di kelas HDC3 (Bebek 125cc Tune-up), Wawan juga masih terdepan karena mampu podium ketiga di race pertama, dan menjadi runner-up di race kedua. “Pokoknya kita akan balas nanti di Motoprix seri dua,” sebut Wawan. (Arif/nm)