Sejak merebut mahkota juara oleh Marc Marquez pada 2019, pabrikan tersukses MotoGP itu belum mampu meraih gelar apa pun.
Salah satu faktor keluarnya Repsol adalah kepergian rider senegaranya Marc Marquez dari Honda ke Gresini Ducati. Saat kepergian pembalap Spanyol pada akhir tahun 2023, secara kontrak perusahaan juga mengurangi sponsornya. Padahal sebagai tradisi, Repsol selalu memiliki strategi dengan melibatkan pembalap terkemuka Spanyol di Honda.
Sebagai mantan pembalap Repsol, Pol Espargaro menyayangkan keputusan strategis pembalap Spanyol tersebut.
“Saya sangat sedih dengan kabar ini, karena Repsol adalah mitra yang ingin dimiliki oleh setiap organisasi. Mereka telah mendukung olahraga ini melalui momen terburuk dan terbaiknya, membawa pembalap seperti Marc Marquez ke puncak dan menunjukkan semangat yang luar biasa terhadap olahraga ini. Saya beruntung menjadi bagian dari mereka.” ujarnya dikutip dari Speedweek.com.
“Sungguh menyedihkan jika seluruh MotoGP kehilangan kemitraan seperti ini. Saya berharap ini adalah bentuk ‘sampai jumpa lagi’, bukan perpisahan agar kita dapat menikmati Repsol lagi di masa depan.” lengkapnya.
Baca Juga: Repsol Honda MotoGP 2024 Berubah Livery
Sebagai informasi, mulai tahun 2027 peraturan MotoGP akan mewajibkan 100 persen bahan bakar bebas fosil (saat ini 40 persen).
Sementara itu, Repsol juga dipastikan akan semakin terlibat di gelaran Formula 1. (Yuka/Contrib/NM)