“ Kemenangan ini saya persembahkan untuk tim ART Jogja dan Kalimantan yang telah bekerja keras untuk kemenangan saya ini. Terima kasih untuk semua perjuangan hingga akhirnya saya bisa menjadi Juara Nasional Sport 250 tahun ini,” ujar Gilang.
Sepanjang empat putaran Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series 204, Andi Gilang tampil dominan hanya melewatkan podium saat putaran kedua race pertama. Tidak heran bila perolehan poinnya sulit dikejar pembalap lain di belakangnya.
Andi Gilang bisa dibilang pembalap serbabisa. Tahun ini bersama ART Yogyakarta mengikuti balapan underbone di OnePrix, sementara di kancah Asia yakni ARRC, ia menggeber CBR1000RRR di kelas ASB1000 bersama tim Honda Asia-Dream Racing with Astemo. Ia juga didaulat untuk tampil di Suzuka 8 Hours Endurance di Suzuka tahun ini.
Pada ARRC Mandalika lalu, di race pertama Andi Gilang berhasil merebut podium utama pada race pertama setelah meredam aksi dari Shoiciro Minamimoto sebagai pole position di kelas Asia Superbike 1000 (ASB1000). Tampil di hadapan pendukung tuan rumah, Andi Gilang menjadi pesaing utama Shoiciro asal Jepang yang dominan sejak sesi latihan.
Semengtara di race kedua ia mampu menjaga konsistensinya untuk naik podium ketiga. Gilang terlihat mengalami masalah untuk mengejar duel antara Soichiro Minamimoto dan Haifzh Syahrin. (Arif/nm)