“Empat seri yang sudah berlangsung sebelumnya sangat kompetitif dan setiap rider berusaha menampilkan kemampuan terbaiknya demi meraih poin maksimal. Nah, di seri terakhir ini peta persaingan terutama di kelas FFA 250 dan FFA 180 Open akan sangat ketat demi memperebutkan gelar juara umum pada masing-masing kelas. Hal ini tentu menjadi menarik untuk disaksikan siapa yang terbaik dari yang terbaik,” ujar Mario Putra.
Abed Nego Antoro dari Genta Auto & Sport selaku promotor, mengatakan, Sirkuit Boyolali telah dipersiapkan maksimal demi memastikan mulusnya persaingan dari para rider yang bakal berlaga. Dengan panjang lintasan sekitar 1.150 meter dan lebar 10 meter, Sirkuit Boyolali punya 10 tikungan dengan layout yang sangat menantang.
Abet menyebut kemampuan dan kecekatan para pebalap dalam menentukan breaking point bakal sangat menentukan hasil akhir race. “Sirkuit Boyolali ini adalah sirkuit permanen dan aspalnya sangat cocok untuk pebalap gaspol penuh. Namun tentu mereka juga wajib waspada dengan tikungan-tikungan yang challenging dan tidak mudah untuk ditaklukan,” imbuh Abet Nego.
Sebagai seri pamungkas, event ini juga bakal makin seru dengan konsep sportainment yang secara khusus menghadirkan lady stuntrider asal Thailand Rattana Pangpond Fhaisiri. Rattana bakal berduet dengan jagoan stuntrider Indonesia Wawan Tembong untuk menghibur para pegila supermoto yang hadir dengan aksi-aksi ekstrem mereka. (Rls/NM)