Sementara Director Terra Indonesia, Go Suzuki menyatakan, “Kami hadir sejak tahun lalu dengan 100 SPKLU yang didukung PLN dan Kemen ESDM. Indonesia memiliki pitensi besar dalam adopsi EV, karena akan menduduki Top 4 GDP in 20240, sementara kendaraan Jepang lebih banyak di Indonesia dari pada di Jepang.”
“Dengan pengalaman kami di Terra Motor, yang pernah memproduksi EV: Tuk-tuk EV dan skuter listrik, maka kami memiliki kesiapan untuk melayani pengisian listrik sesuai kebutuhan pengguna EV,” sambungnya.
“Seperti charger Terra di Indonesia kami sediakan konektor Type2, seperti kebanyakan EV di Indonesia. Kebutuhan tipe charging, fast hingga ultra charging,” jelasnya lebih lanjut.
Terra Charge menawarkan layanan kelas dunia, termasuk layanan pelanggan 24/7, aplikasi mobile, dan pemeliharaan komprehensif. Melalui aplikasi mobile, Terra Charge memungkinkan konsumen untuk mencari lokasi pengisian, menggunakan pengisi daya, dan membayar pengisiannya. (Rls/NM)