NaikMotor – Penyedia layanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Terra Charge asal Jepang telah hadir sejak 2023. Terra Charge Indonesia akan bangun 1.000 SPKLU jelang akhir 2025.
Di Jepang, Terra Charge, telah menyediakan 8.000 SPKLU. Dalam ekspansinya ke Indonesia, Terra Charge akan bangun 1.000 SPKLU jelang akhir 2025, pada akhir 2024 akan dibangun 500 SPKLU. Sesuai dengan rencana pemerintah Indonesia untuk mencapai 2,5 juta pengguna EV pada tahun 2030. Dengan membangun infrastruktur pengisian yang kuat, Terra Charge bertujuan untuk memenuhi permintaan EV yang terus meningkat dan berkontribusi pada masa depan yang lebih bersih dan hijau.
Perusahaan ini telah hadir di Indonesia sejak tahun lalu, dengan lebih dari 100 lokasi di berbagai properti, didukung oleh PT PLN (Persero). Hanya dalam waktu 8 bulan, perusahaan ini tumbuh 5 kali lebih cepat dan menjadi salah satu dari tiga SPKLU terbesar di Indonesia, dengan stasiun-stasiun yang tersedia di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali.
Toru Tokusige, CEO dan Founder Terra Charge Jepang menyatakan, “Pasar Indonesia penting, pasarnya terbuka, didukung dengan besarnya populasi dan sumber alam yang menyumbang 36% kebutuhan dunia, seperti nikel bahan baku baterai EV.”
“Maka Indonesia merupakan salah satu pasar utama untuk mendorong adopsi kendaraan listrik dan mempercepat mobilitas berkelanjutan,” kata Torusige saat peluncuran Terra Charge Indonesia di Jakarta Selatan, (20/8/2024).
Baca Juga: Tarif Listrik PLN untuk SPKLU dan SPBKLU Jadi Tarif Curah, Lebih Kompetitif
