Sedangkan Flat Track 125 membawa aliran Flat Tracker, motor custom yang digunakan untuk balapan di sirkuit oval tanah. Hadir dengan ciri khas Flat Tracker seperti number plate di body samping dan di area fascia depan.
Kemudian untuk bagian bawah terdapat engine guard yang melindungi mesin dari terpaan tanah dan kerikil. Sementara bagian body belakang terdapat hornet atau buntut sebagai representasi aliran Flat Tracker.
Posisi knalpot Flat Tracker FB Mondial ini juga unik, menjulang ke atas dan diletakkan di posisi kanan dengan terlindungi number plate. Sedangkan knalpot Spartan 125 berada layaknya motor pada umumnya.
Bicara performa, Flat Track memiliki mesin 124,9 cc DOHC 4 katup berpendingin air menghasilkan tenaga maksimum sekitar 13,4 daya kuda. Sedangkan Spartan 124,6cc SOHC 4 katup berpendingin udara dengan keluaran sekitar 11,5 daya kuda.
Keduanya memiliki profil kaki-kaki yang berbeda. Untuk Spartan 125 mengandalkan suspensi teleskopik di depan dan shockabsorber ganda di belakang. Memiliki ukuran pelek ring 17 depan belakang dengan rem cakram di kedua roda beserta fitur Combi Brake System (CBS).
Baca Juga: FB Mondial FlatTrack 125 Hadir Bulan Depan, Pas Buat yang Tinggi
Sedangkan untuk Flat Track 125 menggunakan suspensi upside down di depan dan monoshock di belakang. Kedua peleknya berukuran ring 19 dengan ban dual-purpose, terdapat rem cakram di kedua roda dan fitur ABS yang lebih aman.
Fitur lainnya seperti lampu pencahayaan LED dan terdapat panel instrumen dengan layar digital.
Kedua motor ini sudah dipasarkan di Jepang dengan harga yang berbeda. FB Mondial Spartan 125 dibanderol 426.800 Yen atau setara Rp46,4 jutaan. Sementara untuk FB Mondial Flat Track 125 dijual lebih mahal yaitu 558.800 Yen atau setara Rp60,7 jutaan.
Jika FB Mondial turut memasarkan kedua produk ini di Indonesia, bakal jadi lawan menarik untuk Yamaha XSR 155 dan Kawasaki W175 series. (Yuka/Contrib/NM)
