Menurut Heret Frasthio, CEO Elders Elettrico pada kesempatan itu Presiden Jokowi memberikan perhatian mengenai perkembangan dunia konversi termasuk soal perakitan baterai yang disampaikan kepada Menko Perekonomian.
”Kepada presiden, saya mengatakan bahwa sementara ini masih import karena harganya lebih murah. Saya juga menerangkan kalau melalui program Ride to Better Future Goes to Italy selain menguji produk konversi dari Elders juga, juga karena permintaan pasar di Eropa cukup besar. Kemudian saya mengutarakan kepada presiden kalau program elektrifikasi kendaraan khususnya konversi motor listrik gratis dari pemerintah harus dilanjutkan kedepannya,”ujar Heret.
Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo juga membubuhkan tandatangan di skuter milik Yohanes sebagai bentuk dukungannya terhadap perjalanan menuju Roma, Italia.
Yohanes akan menggunakan Vespa Super 1974 hasil konversi motor listrik dari Elders Garage tipe Speedster V2 dengan baterai 72V 99AH model tank waterproof IPx4. Sementara motornya menggunakan 3Kw discbrake dengan kecepatan maksimum 85 Km/jam serta daya tempuh hingga 240 Km. Waktu pengisian baterainya memakan waktu 3,5 jam. Perjalanan ini akan dimulai akhir Agustus dari Indonesia ke Turki – Bulgaria – Serbia – Kroasia – Slovenia – Austria dan Italia. (Arif/nm)