Yogyakarta (naikmotor) – Datang sebagai juara bertahan, tentu menjadi beban bagi tim Astra Motor Racing Team (ART) bertarung di Honda Dream Cup (HDC) seri 1 Malang, (1/5/2016) di Sirkuit Kanjuruhan. Namun, dengan riset yang terus dilakukannya, ART optimis bisa meraih prestasi di tahun ini.
Saat dihubungi, Slamet Suroto, manajer tim ART yang membawahi ART Yogyakarta dan ART Jakarta membeberkan persiapannya menjelang bergulirnya HDC.
“Kalau untuk Sonic, kita bawa spesifikasi baru dari head, klep dan lainnya materialnya mengambil dari CBR600RR. Lebih murah ketimbang pakai klep titanium. Tapi masih tahap awal, yang jelas kalau pakai material CBR600 sudah teruji kualitasnya,” ujar Toto, panggilannya.
“Kalau di IRS kan pit kita sebelahan dan suka lihat mesin CBR600, makanya kita coba terapkan di Sonic. Kalau yang lain paling memperbaiki sistem injeksinya saja,” ujarnya. Sementara untuk Blade 125, Toto mengungkapkan hanya sekadar memberikan perawatan dari Motoprix seri pertama di Malang (17/4/2016) lalu. Di kelas HDC2 (Bebek 150cc Tune-up) dan HDC3 (Bebek 125cc Tune-up), ART Yogyakarta diperkuat Wawan Hermawan dan Syamsul Arifin.
Sementara di kelas Sport 150cc, duet pembalap ART Jakarta yakni Sudarmono dan Aditya Pangestu akan menjajal ECU baru aRacer tipe Gold terbaru yang asli diperuntukan untuk dual injector.
” Soal target, kita memgejar Best Team dan Best Rider Sport 150 dan Bebek 150. Selama dua tahun berturut-turut kita mempertahankan juara umum. Mempertahankan lebih sulit daripada merebutnya. Tahun ini persaingan di HDC lebih seru,” sebut Toto lagi.
Sedangkan dalam perbincangan dengan NaikMotor.com, Wawan Hermawan mengungkapkan bahwa setidaknya sudah punya gambaran setup motor untuk turun di Sirkuit Kanjuruhan.”Saya akan mengoptimalkan soal setup ground clearence jadi lebih kepada soal kenyamanan mengendarainya. Tentu kalau target optimis di kedua kelas 150cc dan 125cc bisa mempertahankan,” sebut Wawan. (Arif/nm)