Amerika Serikat (naikmotor) – Pada jaman Perang Dunia II dulu, Nazi Jerman memiliki sepeda motor unik, karena memiliki roda samping rantai seperti tank. Nazi menyebutnya sebagai SdKfz 2, atau Kleines Kettenkraftrad HK 101 atau disingkat Kettenkrad, ketten artinya rantai dan krad= istilah militer untuk sepeda motor.
Kebanyakan Kettenkrad digunakan di front timur, saat Nazi menginvasi Uni Soviet atau Rusia sekarang. Fungsinya sebagai penarik kendaraan tempur ringan yang terjebak lumpur Rusia yang dalam, selain untuk mengangkut prajurit, di medan offroad. Fungsi lainnya untuk menarik pesawat pembom Junker Ju52, jet tempur Me262, dan jet bomber pengintai Arado Ar234, dari landasan ke hanggar atau sebaliknya. Kettenkrad juga cukup kompak untuk dimuat dalam pembom Ju52 dalam transportasinya ke front. Kettenkrad diproduksi pabrikan NSU sejak 1939 untuk keperluan mi!iter Nazi. Dan telah 8.345 unit dihasilkan.
Bentuk uniknya membuat Kettenkrad dikategorikan sebagai sepeda motor hybrid. Sebab, bagian depannya beroda dengan garpu dan lampu utama, serta dilengkapi stang kemudi. Dan roda sampingnya berupa berupa rantai seperti tank. Pengendaraannya pun unik karena cara kerja stang kemudinya, selain untuk membelokkan roda depannya, stang sebenarnya berfungsi sebagai rem salah satu roda rantainya. Jadi ketika berbelok ke kiri misalnya selain roda depan yang berbelok, roda rantai kiri direm untuk memudahkan manuver. Keunikan lainnya, roda dan garpu depannya bisa dilepas andaikata medan berlumpur atau offroad terlalu berat.
Kini Kettenkrad banyak diburu para kolektor, satu unit Kettenkrad hasil restorasi bisa ditawarkan hingga Euro120 ribu atau sekitar Rp 1,8 Miliar. (Afid/nm)
Spesifikasi Kettenkrad SdKfz 2:
Mesin Opel 4 silinder segaris OHV
Kapasitas 1.488 cc
Tenaga 36 daya kuda @3.400 rpm
Transmisi 3 percepatan maju, 1 mundur, dilengkapi transfer case low gear
Kecepatan puncak 70 km/jam
Berat kosong 1.560 kg
Panjang 3 m
Lebar 1 m
Tinggi 1,2 m
Kapasitas penumpang 1+2 orang
