Bentuk rangka unik inilah yang menaikan popularitasnya dalam segi desain sekaligus sering kali membawa motor ini menaiki podium tingkat internasional di kelasnya. Teknologi dua langkah yang efisien dalam mengail kecepatan tinggi, hadirnya versi kopling manual, hingga velg casting wheel dengan piringan depan dan belakang.
Hal itu lah yang menjadikannya daya tarik tersendiri bagi para pecinta kecepatan. Kelebihannya itu, juga di perjelas oleh salah satu pemilik Satria 120R tahun 2004 dari komunitas 2Stroke Tangsel, Risyad Asa Zaidin.
“Satria Hiu ini buat saya pribadi sangat menarik untuk dimiliki dan sebagai koleksi. Pertama karena kecintaan saya dengan sepeda motor 2-tak, terlebih Satria Hiu tergolong pada jenis bebek atau Moped. Kedua, dibanding kompetitornya di masa itu dia sudah mengusung teknologi mesin yang lebih moderen,” ungkap pria dengan sapaan Icad.
Selain itu, desain body pada versi terakhir yang melengkung tajam, menunjukan kemampuannya dalam membelah angin. Memberikan tampak yang sangar untuk sebuah bebek pada tahun itu, berkat hal tersebut Satria 120 R kerap di sebut dengan Satria Hiu.
Baca Juga:NyoRide Goes to GIIAS 2024, TalkShow Produk Astra Otoparts Bareng Eddi Brokoli
