Jakarta (naikmotor) – C&C Jaya Motor, workshop di bilangan Jagakarsa Jakarta Selatan menunjukan kemampuannya meramu skutik Yamaha yang tengah naik daun, NMax untuk turun di arena balap. Modifikasi NMax balap racikan C&C Jaya Motor siap menantang lawan di balapan matic.
Dengan riset yang terus dikembangkan, NMax racikan C&C Jaya Motor mampu bersaing dengan motor-motor di kelas matic injeksi open seperti Mio J, Vario 125, ajang ajang fun race D’ Event yang berlangsung pekan lalu (24/4/2016). Sejatinya ada kelas One Make Race (OMR) NMax yang dibuat oleh salah satu komunitas. Namun, menjelang balapan, penyelenggara membatalkannya.
NMax yang dipacu Ahmad Saugi akhirnya bisa finis kelima setelah bertarung habis-habisan di tengah gemuruh tepukan penonton. Dengan mesin standar mampu kembali memberi teror pada pembalap di depannya.
“Balap dengan NMax ini sangat menantang skill pembalap, bodynya panjang dan lebar, bobotnya pun lebih berat dari motor matic lainnya. Jadi seru balap dengan motor itu,” kata Ridel pemilik bengkel C&C Jaya Motor.
Apa resepnya? Secara khusus kami diundang untuk membedah motor ini. Ternyata, C&C baru melakukan upgrade di sektor CVT, sedangkan mesin dibiarkan standar untuk mengetahui endurance motor.
Di lintasan Sirkuit Karting Sentul, motor dituntut untuk berakselerasi dengan cepat, karena lebih banyak tikungan, dengan trek lurus yang jaraknya pendek. C&C awalnya cukup kesulitan membuat putaran bawah motornya lebih garang, karena roller paling ringan untuk N-Max berbobot tujuh gram, dan masih kurang untuk bisa mendongkrak akselerasi.
“Saya tanya pembalapnya (Ahmad Saugi), sudah enteng atau belum. Dia bilang belum, akhirnya kita bubut sampai bobotnya empat gram. Per CVT pakai produk Thailand dan per kopling pakai CLD yang 2000 (rpm). Akselerasi lumayan bagus,” terang M. Taufik, mekanik C&C Jaya Motor.
Sektor mesin belum disentuh sama sekali. Piston serta klep orisinal NMax diuji kemampuannya. Ubahan sedikit dilakukan pada input dan output bahan bakar saja. Tambahan lain, yakni pengaplikasian velocity di injektor.
Menurut Taufik, NMax menunjukan endurance yang baik. Saat mesin semakin panas, power motor tidak hilang, kecepatannya konstan. Hal itu terbukti dengan catatan waktu Ahmad Saugi saat balap, yang memperlihatkan waktu konsisten, dan mampu meraih catatan waktu terbaik kedua dengan 1,04,5, sementara best time-nya di kelas matic injeksi 1,04,0.
Sektor kaki-kaki, perubahan dilakukan dengan memasang ban Metzeler ukuran 110/70-13 untuk depan dan 130/70-13 untuk belakang. Suspensi depan masih menggunakan fork masih standar,sementara di belakang untuk menaklukan tikungan-tikungan Sentul Karting memakai shock absorber Ohlins yang dibawa dari Thailand.
Untuk ajang balap berikutnya, C&C Jaya Motor rencananya akan melakukan bore-up menggunakan piston berukuran 62mm, serta mengubah ukuran noken as. (Yudistira/nm)
Data Modifikasi Yamaha NMax C&C Jaya Motor
Piston: Orisinal N-Max
Silinder Head: Orisinal N-Max
Klep: Orisinal N-Max
Gas Spontan: Kitaco
Roller: CLD 7 gram (dibubut sampai 4gram)
Injector: Velocity
Rumah Roller: After Market Custom
Kaliper: Original NMax (ABS Dihilangkan)
Ban Depan: Metzeler 110/70-13
Ban Belakang: Metzeler 130/70-13
Per CVT: CLD 2000rpm
Knalpot: CLD
Shockabsorber: Ohlins