NaikMotor – Ronde keempat Idemitsu FIM Asia Road Racing Championship (ARRC) di Pertamina Mandalika International Circuit dimulai dengan sesi latihan Jumat (26/7/2024). Tiga rider Indonesia tercepat hasil kombinasi practice ARRC Mandalika di kelas Supersport 600, AP250 dan Underbone 150.
Diikuti 94 rider dari 14 negara, ARRC Mandalika 2024 dipanaskan dengan tampilnya 16 pembalap tuan rumah sebagai wild card di semua kelas. Indonesia berkontribusi menyumbang total 36 rider di gelaran ini. Pada sesi practice Jumat, tiga rider Indonesia tercepat hasil kombinasi latihan. Di kelas Asia Production (AP250) lima pembalap Indonesia berada di empat besar dengan dipimpin oleh M Faerozi (Yamaha Racing Indonesia) disusul rekan setimnya Arai Agaska, sementara duet Astra Honda Racing Team (AHRT) Herjun AF dan M Kiandra Ramadhipa menguntit di posisi ketiga dan keempat.
Faeozi menuai waktu terbaik 1:46,906 detik yang didapatkan pada practice 3. Sebelumnya, Arai Agaska dan Herjun AF bergantian memimpin di practice satu dan dua. Dengan kondisi kaki yang belum sembuh total usai cedera di Motegi Jepang, M Faerozi bermain taktis memacu Yamaha R3.
Sedangkan di kelas Supersport 600, M Adenanta Putra (AHRT) tampil impresif dengan mencetak waktu terkencang 1:38, 556 detik disusul rekan setimnya Rheza Danica Ahrens. Menggeber CBR600RR, Adenanta yang juga memimpin klasemen Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series kelas Supersport 600, menjadi incaran pembalap lain di belakangnya.
Tidak kalah bergengsi, di kelas Underbone 150 juga menobatkan Gupita Kresna Wardana (4S1M Evo Yamaha Racing) berhasil mencetak waktu 1:53,558 detik unggul 0,396 detik atas pembalap Malaysia Md.Akid Aziz dengan 1:54,231 detik. Di posisi ketiga ada M Murobbil Vittoni Yamaha LFN HP969 Indonesia Racing Team.
Di kelas ASB 1000, pembalap Yamaha Tekhne Racing Team ASIA dari Jepang berhasil menjadi yang teratas 1:36,305 detik sementara Andi Gilang berada di posisi keempat. Sesi latihan pertama Jumat kelas ASB1000 juga diwarnai insiden cukup hebat menimpa pembalap Malaysia M Zaqhwan Zaidi yang terhempas serta motornya terbang lalu terguling-guling jauh. Berunting Zaqhwan tidak mengalami cedera dan mampu berdiri dan berjalan diamankan marshal. (Arif/nm)