Yamaha Akan Gunakan Tenaga Hidrogen Pada Fasilitas Manufakturnya

0

Yamaha Akan Gunakan Tenaga Hidrogen Pada Fasilitas Manufakturnya

Melansir sumber dari RideApart, Yamaha akan memulai pengembangan teknologi dan teknik peleburan alloy menggunakan gas hidrogen pada awal tahun 2025. Hingga pada akhir tahun 2026, perusahaan berharap dapat mulai menerapkan teknologi ini ke fasilitas manufakturnya.

Pada akhirnya, Yamaha mengincar penerapan penuh proses manufaktur ini di seluruh fasilitasnya, baik di Jepang maupun di seluruh dunia mulai tahun 2027. Penerapan teknik manufaktur baru ini merupakan langkah pertama Yamaha dalam mencapai netralitas karbon, yang berfokus pada penghapusan emisi yang dihasilkan.

Dalam waktu dekat, Yamaha akan meluncurkan inisiatif yang berfokus pada rantai nilai perusahaan, seperti penggunaan produk, pengiriman, dan transportasi. Sebuah tujuan yang cukup besar, karena hal ini sangat bergantung pada pemasok pihak ketiga dari seluruh dunia.

Memang benar, jika kita melihat ke dalam perspektif, volume penjualan Yamaha sangatlah besar. Pada tahun 2023 saja, perusahaan menjual lebih dari 4,8 juta kendaraan roda dua di seluruh dunia. Bayangkan betapa sedikitnya emisi yang dihasilkan, jika hanya sebagian kecil yang diproduksi menggunakan tenaga hidrogen.

Jelas sekali, Yamaha sangat memperhatikan dampak lingkungannya, bahkan mungkin lebih serius dibandingkan kebanyakan pabrikan lain. Dengan kemajuan teknologi manufaktur ini, hanya masalah waktu saja sampai perusahaan lain mengikuti jejaknya. Semoga dalam jangka panjang, hal ini akan menghasilkan produk yang lebih berkelanjutan dan terjangkau baik bagi para penggemar roda dua. (Alvito/Contrib/NM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here