Modifikasi yang dilakukan membuat kerja sistem langsung menyuntikkan bahan bakar hidrogen ke dalam silinder mesin.
Hasilnya ketika mesin bekerja maka gas buang bukan asap seperti mesin berbahan bakar bensin, melainkan hanya uap air yang tentunya ramah lingkungan dan bebas emisi. Sehingga knalpotnya pun hanya mengeluarkan sisa-sisa air.
Modifikasi juga dilakukan di bagian rangka belakang hyperbike ini. Yaitu ada tambahan side box yang sengaja dirancang untuk mengakomodasi tabung bahan bakar hidrogen. Sebagai wadah Hidrogen untuk sistem pasokan bahan bakar ke dalam mesin.
Motor hidrogen Kawasaki ini memang baru saja menjalani uji prototipe pertamanya. Tentunya masih membutuhkan banyak penyempurnaan di segala aspek. Kawasaki Motors terus melakukan penelitian dan pengembangan dengan tujuan mewujudkan sepeda motor hidrogen tersebut.
Kehadiran inovasi baru ini bertujuan sebagai salah satu opsi nol emisi karbon bagi pengendara di awal tahun 2030-an mendatang.
Kawasaki Motors sendiri anggota penuh HySE (Hydrogen Small mobility & Engine technology), sebuah asosiasi penelitian yang berfokus pada teknologi hidrogen yang secara aktif melakukan penelitian dasar pada mesin hidrogen, sistem pengisian hidrogen, dan sistem pasokan bahan bakar untuk menghasilkan kendaraan mobilitas kecil bertenaga hidrogen, termasuk sepeda motor.
Dengan pembuktian dari Kawasaki, motor hidrogen kemungkinan akan menemani motor listrik sebagai kendaraan roda dua di masa depan. (Yuka/Contrib/NM)
