Menurut Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA, kehadiran Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series telah tumbuh menjadi daya tarik bagi semua pembalap di Indonesia untuk bisa melanjutkan jenjangnya ke level lebih tinggi. “Kami terus berinovasi untuk bisa mengemas kejuaraan ini agar tetap berlangsung dengan mengutamakan kualitas dalam segala hal berorientasi pada standar internasional. Tujuan untuk mencetak prestasi tentu harus diimbangi dengan kerja keras dan dukungan semua pihak. Hadirnya Pertamina Mandalika Racing Series antara lain menjembatani pembalap lokal untuk bisa berkompetisi dan menciptakan prestasi di tingkat internasional seperti ARRC yang akan digelar pada 26-28 Juli mendatang di sirkuit kami,”sebut Priandhi.
Salah satu pembalap kebanggaan Indonesia, Andi Farid Izdihar atau Andi Gilang mengakui bahwa Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series akan digunakan sebagai ajang persiapannya menuju ARRC. “ Saya sangat bersyukur dengan adanya MRS, karena ini menjadi ajang bergensi di Indonesia dan tempat saya latihan menhgadapi balap Asia. Semoga kedepannya terus meningkat dari penyelenggaraan dan juga rider-ridernya,” ungkap Andi Gilang yang bertarung di kelas ASB 1000 ARRC 2024.
Tidak hanya sekadar bicara soal kompetisi dan prestasi, namun ajang Pertamina Mandalika Racing Series putaran ketiga juga menyoalisasikan mengenai sport & sustainability. Hal ini terkait program global dari induk olahraga sepeda motor dunia (FIM) terhadap kesadaran dalam olahraga bermotor dan keberlanjutan lingkungan. Menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi dan pelestarian lingkungan menjadi salah satu tujuan dari kesadaran ini. Mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan balap dengan membuang sampah pada tempatnya, menggunakan alas untuk kendaraan serta penggunaan air adalah hal-hal kecil yang turut disosialisasikan.
“Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series adalah salah satu event yang pertama untuk mensosialisasikan kampanye Sport & Sustainability bagi penyelenggara, tim dan pembalap berdasarkan aturan FIM. Semoga semuanya bisa memahami arti keberlanjutan untuk peduli pada lingkungan sendiri dan masyarakat lainnya,” ujar Deputi Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat, Eddy Saputra.
Latihan bebas sebanyak dua sesi digelar pada Jumat (12/7/2024) dilanjutkan dengan latihan, kualifikasi dan race pertama pada Sabtu. Di hari Minggu (14/7/2024) akan dilakukan sesi Superpole serta race kedua balapan.