Melihat antusias besar dari kalangan pengemar motor, Zie Bagus, salah satu penghuni tetap di taman itu memiliki inisiatif membuat sebutan Mataram Pride. Ia banyak menghabiskan waktu di akhir pekan dari Jumat sampai Sabtu di Taman Mataram. “ Kalau hari biasa Seniin – Kamis tergantung mood paling keluar sesekali atau kalau ada tamu jauh janjian di sana,” sebut Zie. Menurutnya, nama itu mulai dipopulerkannya sejak 26 Juni 2022.
Soal nama Mataram Pride, dikatakannya hanya sekadar sebuah sebuatan untuk memudahkan komunikasi bila ada acara yang bakal dihadiri. “ Pride itu kan artinya kebanggaan, jadi saya mau tempat ini buat kebanggaan kita semua. Mataram Prdie tuh cuma wadahnya info-info riding karena saya mau pada ikut ke acara. Intinya saya pengin ngumpul semua dari motor classic & custom ingin semua menjadi satu gak ada perbedaan kalau di setiap acara,” ujar Zie yang pemilik Honda Astrea Grand. Dikatakannya selama ini karena berada di kompleks rumah dinas kedutaan, keberadaan mereka tidak menilmbulkan masalah dengan tetap menjaga ketertiban dan kebersihannya.
Selain komunitas, beberapa acara menjadikan Taman Mataram sebagai tikum untuk riding seperti Indonesia Cub Meeting, DGR hingga acara pengumpulan donasi. Salah satu motoris Byon Aryawan dari komunitas Ngangon Bebek mengatakan adanya Taman Mataram ikut membantunya memudahkan dalam mengumpulkan motorcycle enthusiast lainnya.” Gue berharap semuanya bisa menjaga ketertiban dan terutama kebersihannya agar kita nyaman saat kongkow. Maj uterus Mataram Pride,” ungkapnya saat perayaan ulang tahun kedua Mataram Pride, Minggu (30/6/2024) di Warung Gokielz Manggarai.
Acara yang diawali dengan riding bersama itu dihadiri ratusan motoris dari berbagai komunitas yang datang dari berbagai daerah seperti Bekasi, Depok dan Tangerang. Perayaan ulang tahun kedua Mataram Pride mendapat dukungan dari Elders Company, Vespa Greel Indonesia, RK13 dan NaikMotor. Ada aksi DJ hingga aneka games menarik lainnya. (Arif/nm)
