Sementara Arsenio Algifari yang turun sebagai wildcard bersama Astra Honda Racing Team, mampu finis satu peringkat di bawah Adel pada race pertama. Lalu di race kedua, Arsenio menyelesaikan balapan di urutan ke-18. Sayang, total 4 poin dari dua race harus , namun poin tersebut gugur setelah ia melanggar bendera kuning.
”Pada race pertama, saya mengawalinya sesuai rencana untuk mempertahankan kecepatan secara konstan. Sayang di lap ketiga, saya kehilangan kendali dan jatuh. Namun saya tampil lebih fight pada race kedua dan mendapat hasil cukup baik. Saya lalai melihat bendera kuning dikibarkan, dan ini menjadi pengalaman dan pelajaran yang sangat berarti,” ucap Arsenio.
”Seri MXGP Lombok menjadi bekal kuat bagi tim dan crosser kami untuk bersaing lebih kompetitif di balapan berikutnya. Perjuangan bersaing dengan crosser-crosser dunia tentu menjadi bekal berharga bagi Adel dan Arsenio untuk terus menantang dirinya. Kami ingin terus menemani crosser muda berbakat Tanah Air dalam menggapai mimpi tertingginya,” ujar ujar General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya. (rls/Nm)