“Artinya, performa ban sangat baik, menunjukkan performa yang sangat konsisten hingga akhir balapan. Saya rasa penting juga untuk melihat dua pembalap dengan rangka Kalex naik podium di Moto2 , karena ini berarti, dengan melakukan pengaturan dan secara bertahap mendapatkan pengalaman, motor dengan rangka yang berbeda dapat bertarung di lapangan yang sama untuk meraih kemenangan,” ulasnya. (Rls/NM)
Pilihan Ban Pembalap Moto2 di Mugello
Dengan suhu aspal yang sama dengan suhu beberapa hari terakhir, untuk balapan tersebut, para pebalap mengonfirmasi solusi yang paling sering digunakan dalam latihan, sehingga hampir semua orang berada di grid dengan bagian belakang soft SC0 dan bagian depan soft SC1. Satu-satunya pengecualian adalah Binder, Baltus, dan Agius yang lebih memilih medium SC2 di depan.
· Pembalap Amerika Joe Roberts (OnlyFans American Racing Team/Kalex) menang setelah start dari posisi terdepan di depan Manuel Gonzalez (QJMOTOR Gresini Moto2/Kalex) dan Alonso Lopez (MB Conveyors SpeedUp/Boscoscuro), semuanya dengan opsi ban yang sama.
· Aron Canet (Fantic Racing/Kalex) mencetak rekor putaran balapan baru pada lap kedua dengan catatan waktu 1’50.476, meningkat dari rekor sebelumnya lebih dari 7 persepuluh detik yang dibuat pada tahun 2021 oleh Sam Lowes. Selain dia, 10 pebalap lainnya setidaknya mencatatkan satu lap lebih cepat dari catatan waktu sebelumnya.
Moto3
· Dengan suhu aspal yang lebih tinggi dari 30°C, sebagian besar pengendara di grid memilih kombinasi medium SC2 depan dan soft SC1 belakang. Tiga pembalap yang menggunakan solusi soft SC1 di depan adalah Furusato, Whatley, dan Buasri, sedangkan Lunetta, Roulstone, Kelso, Muñoz, Farioli, Esteban, Almansa, dan Dettwiler memilih medium SC2 di belakang.
· Setelah bendera merah pada lap kelima karena kecelakaan, terdapat 11 lap tersisa untuk balapan saat restart dengan 7 pembalap melakukan penggantian ban: Lunetta, Furusato, Kelso, Rossi, Muñoz, Fernandez, dan Piqueras. Secara keseluruhan, bagian depan medium SC2 digunakan oleh 22 dari 26 pengendara, sedangkan 18 pengendara memilih bagian belakang soft SC1. Seluruh pebalap yang naik podium menggunakan SC2 depan dan SC1 belakang.
· Setelah start dari posisi terdepan, David Alonso (CFMOTO Valresa Aspar Team CFMOTO/CFMOTO) memenangkan balapan kelimanya tahun ini dan kini memimpin klasemen kejuaraan secara keseluruhan. Collin Veijer (Liqui Moly Husqvarna Intact GP/Husqvarna), yang berada di posisi kedua di garis finis, mencatatkan rekor putaran balapan dengan catatan waktu 1’54.738 pada putaran kesepuluh dan kedua dari belakang, memecahkan rekor sebelumnya dengan selisih 1,5 detik yang dibuat oleh Sasaki pada tahun 2023. Secara keseluruhan, 15 pebalap turun di bawah rekor putaran balapan sebelumnya.
