Membahas lebih jauh dalam sambutannya, Ia menjelaskan pameran seperti DXI memberikan kesempatan untuk bahari dan sport tourism di Indonesia dapat dikenal hingga ke kancah dunia.
“Banyak di luar negeri mempunyai pameran yang mengenalkan sport tourism mereka, tapi Indonesia apa yang kita punya?. Kita sempat mencoba melakukan beeberapa kegiatan exhibition dan lain sebagainya, tetapi on and off hidup enggan mati tak mau. Saya tau persis seluk beluknya karena saya telah 32 tahun di Kemenparekraf dan saya terus mengikuti perkembangannya. Namun hari ini saya yakin dengan Pak Michael Bayu dan jajaran direksi komisaris Dyandra yang hadir pada DXI 2024. Ini artinya mendapat dukungan yang luar biasa dari company supaya event Deep and Extreme bisa kita kembangkan menjadi ikonik event dalam bidang bahari dan sport tourism di Indonesia,” ungkapnya.
Selain itu, ia menyampaikan rencana tentang anggaran untuk event tourism di Indonesia. “Kita sekarang di pemerintah juga sedang berproses untuk menyiapkan Quality Tourism Fund (QTF) platform anggaran khusus untuk event. Sementara ini kita fokus dua kategori event yaitu Leisure event dan Cultural event serta juga menyusul sport event. Karena kami ingin mencoba membiayai event-event skala dunia seperti negara Singapore, Australia juga Thailand telah menjadi host event besar, dan berdampak besar pada ekonomi dari event tersebut. Serta kita berharap bahwa akan semakin banyak event-event yang diselenggarakan di Indonesia.”
Tak sampai di situ, Vinsensius juga menyampaikan harapan kedepannya terhadap pameran DXI 2024. “Oleh karena itu kami titip pesan dari Kemenparekraf supaya DXI ini dikembangkan dengan baik. Sekali lagi kami dari Kemenparekraf sangat mendukung kegiatan ini, mari kita tingkatkan kolaborasinya juga B2B-nya. Sehingga tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat dalam pengelolaannya,” bebernya. (Alvito/Contrib/NM)