Vinsensius Jemadu mengatakan, olahraga ekstrem memiliki hubungan yang erat dengan industri pariwisata di Indonesia sebagai negara dengan kekayaan alam yang luar biasa. “Indonesia menawarkan beragam tempat yang ideal untuk praktik olahraga ekstrem, seperti surfing, diving dan kegiatan lainnya. Saya sempat menjelaskan ke Pak Darmawan (founder DXI-red), ini event bagus tapi kalau tidak berdampak dan bermanfaat jadi pecuma. Event luar biasa yang berkualitas tetapi kita tidak poles dengan beberapa kegiatan yang memberikan baik secara ekonomi maupun budaya,” ujar Vincentius.
Ia menambahkan, saat itu bersama Damawan dan Anwar merencanakan untuk dibuat B2B. “Waktu itu 12-13 tahun lalu, sebab ini sangat luar biasa potensinya. Indonesia memang luar biasa di bidang keindahan alam, sport diving dan sport tourism-nya. Ironisnya kita tidak kelola dengan serius dan baik, ini yang menjadi tantangan kita bersama, juga kita tidak 100% berharap pada pemerintah dengan segala kekurangannya. Namun semangat kolaboratif antara komunitas dan berbagai stakeholder kita dapat memanfaatkan potensi ini,” lanjutnya.
Baca Juga: Pameran DXI 2024: Bangun Ekosistem Aktivitas Luar Ruang dan Pariwisata Indonesia
