Pada ajang Kejurnas Sport 250, persaingan sangat ketat dengan kemenangan diraih oleh Felix Mulyawan Putra dari tim Yamaha Yamalube AMS TDR LFN Cargloss IRC RRS di race
pertama. Sedangkan pada race kedua, Andi Farid Izdihar dari tim Astra Motor Racing Team berhasil menjadi pemenang.
Di kelas Sport 150, podium utama race pertama diduduki oleh Murrobil Vitoni dari tim Yamaha LFN HP969 RCB Proliner NHK Navaro Racing Team. Sementara itu, di race kedua, Gupita Kresna Wardana dari tim Yamaha Yamalube Ziear LFN HP969 RBT34 ARL The Strokes 55 meraih posisi teratas.
Untuk kelas Supersport 600cc, terjadi duel sengit di mana race pertama dimenangkan oleh Muhammad Adenanta Putra dari Astra Honda Racing Team. Pada race kedua, Dimas Ekky Pratama dari MSGlow For Men Racing Team keluar sebagai pemenang.
Tidak hanya di kelas Kejurnas, tetapi juga mengemuka di supporting class, aksi-aksi mereka juga disaksikan melalui tayangan live streaming di kanal youtube Mandalika Racing Series yang selama dua hari penyelenggaraan telah ditonton 405 ribuan viewer.
Antusias penonton yang hadir langsung di sirkuit juga terjadi peningkatan dari putaran pertama dengan disaksikan 5.000-an pengunjung selama dua hari di grand stand A. Hal ini tidak terlepas dari langkah publisitas secara massif mengenai event tersebut, yang dilakukan di berbagai media promosi baik secara digital maupun offline.
Menurut Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria naiknya jumlah peserta yang turun di Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series menunjukkan bahwa para pembalap Indonesia telah memahami arti penting sebuah kompetisi di sirkuit internasional. “ Jumlah 126 starter di Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series adalah sebuah rekor baru untuk kejuaraan nasional yang baru empat kali diselenggarakan sebelumnya di Mandalika. Peningkatan jumlah peserta ini tidak lepas dari upaya penyelenggara untuk terus meningkatkan kualitas eventnya dari regulasi teknik hingga support system lainnya. Kami mengharapkan adanya event ini bisa berdampak positif untuk ekonomi masyarakat sekitar Mandalika dari tingkat hunian hotel, transportasi dan juga potensi lokal lainnya,”ujar Priandhi.
Sementara itu, Deputi Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat Eddy Saputra menjelaskan bahwa “Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series 2024 diharapkan dapat mencapai standar penyelenggaraan balapan internasional.
“Pada saat sesi briefing, kami telah menjelaskan prosedur yang harus dilakukan sebelum balapan, regulasi yang mengacu kondisi sirkuit termasuk soal hukuman dan sanksinya. Kami dari IMI Pusat mendorong para manajer dan pembalap Indonesia untuk memahami peraturan balap yang diterapkan di kejuaraan internasional. Lebih penting lagi, kami ingin semua pihak menjunjung tinggi rasa sportivitas karena tensi balapan akan meningkat seiring dengan jumlah pembalap yang ikut,” tukas Eddy Saputra.
Pertamina Mandalika Racing Series 2024 mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, MGPA, ITDC dan InJourney serta Honda, LFN, Pirelli, Yamaha, Aspira Premio, GS Astra, BRT Racing, BRT Electric, KYB, Cargloss, Arai Indonesia, YSS, Pikoli, MS Glow for Men, RCB, Uma Racing, MFZ Racing, Hydro Coco, Chemco, Nissin Samurai Brake.
Bukan sekadar balapan, namun Pertamina Mandalika Racing Series juga menghadirkan potensi ekonomi bagi masyarakat sekitar dengan menyediakan booth untuk UMKM yang menyediakan berbagai macam makanan dan minuman. (Rls/NM)