”Saya belum dalam kondisi 100%, namun operasi (cedera)-nya berjalan sangat baik dan saya senang bisa kembali ke lintasan lagi. Saya akan memulai balapan ini dengan fokus memahami karakter ban karena belum banyak mengendarainya. Setelah itu, kami akan melatih kecepatan. Saya akan mencoba yang terbaik,” kata Arbi.
Kendati sulit, pengalaman Arbi selama berkompetisi di Eropa akan menjadi modal kuat dalam menjalani kejuaraan dunia junior Moto3 itu. Kekuatan Arbi adalah kecepatan memahami cara kerja motor dan lintasan. Perubahan pada ban juga akan menjadi tantangan untuk ditaklukkan secepat mungkin.
Modal lainnya, Arbi pernah mencatatkan sejarah di Catalunya tahun lalu di ajang yang sama. Dirinya mampu menorehkan sejarah, berdiri di podium tertinggi untuk pertama kalinya dalam sejarah balap Indonesia. Berbagai modal ini akan menjadi tambahan semangat dan motivasi yang luar biasa.
General Manager Marketing Planning & Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan dukungan perusahaan terhadap Arbi dan pebalap binaan lainnya yang tampil di berbagai ajang tak pernah kendur. Motivasi terus disuntikkan meski tahun ini perjalanan Arbi di FIM JuniorGP belum sempurna.
”Tugas kami mendukung talenta-talenta muda berbakat untuk meraih mimpi mereka, mengibarkan Merah Putih dan membanggakan Bangsa Indonesia di kancah dunia. FIM JuniorGP menjadi gerbang dan etalase pebalap untuk melaju ke kenjang GP. Semoga Arbi dan AHRT menginspirasi pebalap muda lainnya untuk berjuang yang terbaik bagi bangsa,” ujar Andy.
Dua balapan di Barcelona akan dimulai masing-masing pada pukul 11.00 dan 14.00 waktu setempat, pada hari Minggu. Usai putaran Catalunya, Arbi akan menghadapi empat event JuniorGP lagi, yakni di Portimao, Jerez, MotorLand, dan Valencia. (Rls/NM)
