“Sepeda motor listrik itu kita punya kapasitas 1,6 juta per tahun. Sekarang baru terisi yang terproduksi di sini baru kurang lebih 100 ribu saja. Artinya masih ada peluang yang sangat besar sekali. Yang kedua, nanti bulan depan itu ada yang namanya pabrik industri baterai yang sudah mulai berproduksi, jadi kita harapkan ini ekosistem ini segera terbangun,” jelas Jokowi.
Pada kunjungannya booth Benelli disambangi Jokowi setelah NEU dan Volta. Menurut Steven Kentjana Putra, Presiden Direktur PT Benelli Motor Indonesia, Presiden Jokowi tertarik melihat motor listrik Keeway KL5000 yang baru diluncurkan pada pembukaan PEVS 2024.
“Saya menjelaskan ke Bapak Presiden bahwa motor listrik Keeway tersebut didesain dengan spesifikasi tinggi dengan motor 5000 Watt serta menggunakan baterai Lithium berkapasitas 72V30AH hingga bisa menempuh jarak radius 120 KM. Beliau juga menanyakan bisa digunakan untuk siapa saja motor ini dan spal harganya, saya bilang lagi mencoba masuk untuk kebutuhan di Kementrian Pertahana untuk harganya Rp 113 juta,”ungkap Steven.
Tidak hanya LX500, Jokowi juga menurut Steven sempat melihat motor listrik Mini X. “ Mungkin buat cucu beliau dia menanyakan Mini X ini,”senyum Steven yang tampil necis dengan kacamata Dior-nya.
Selain Presiden Jokowi, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita juga menanyakan soal produksi electric bike yang diproduksi Keeway di Indonesia. “Pak Menperin menanyakan soal TKDN motor listrik yang kini tengah kita kembangkan di pabrik Kelapa Nunggal Bogor. ” (Arif/nm)