Jakarta(naikmotor) – Jorge Lorenzo menyisakan 15 balapan terakhir musim 2016 bersama Yamaha. Ia membidik gelar juara dunia keempat bersama tim garputala.
Meski telah dipastikan merapat ke Ducati musim depan, pria berusia 28 tahun itu masih punya ambisi besar untuk menjuarai MotoGP 2016. Jika mampu melakukannya, ia akan menyamai pencapaian rekan setim sekaligus rivalnya Valentino Rossi, yang sudah mempersembahkan empat trophy juara dunia untuk Yamaha (2004,2005,2008,dan 2009).
Lorenzo bersanding tiga pembalap legenda, yakni Kenny Roberts, Eddie Lawson, dan Wayne Rainey yang juga memiliki koleksi tiga gelar juara dunia bersama Yamaha. Por Fuera menjadi juara musim 2010, 2012, dan 2015.
“Saya berterimakasih kepada Yamaha yang telah membuat saya mendapatkan hal-hal yang bahkan tidak diimpikan sebelumnya. Apa yang terjadi di masa depan tidak dapat diprediksi, tapi saat ini saya hanya ingin menikmati 15 balapan tersisa bersama Yamaha untuk mencoba mempertahankan gelar juara dunia. Itu target saya sekarang,” kata Lorenzo
Managing Director tim Yamaha Movistar Lin Jarvis, yakin Lorenzo memiliki motivasi besar untuk bisa menyamai pencapaian Rossi. “Saya rasa Jorge (Lorenzo) berjuang keras untuk gelar juara keempat (di MotoGP). Hanya satu orang yang mampu memberikan empat gelar juara dunia untuk Yamaha di era MotoGP (Valentino Rossi). Saya pikir itu menjadi motivasi besar untuk Jorge musim ini. Kami mendukung Lorenzo sampai balapan terakhir dengan usaha terbaik,” ucap Jarvis.
Saat ini Lorenzo menempati peringkat dua klasemen sementara MotoGP 2016 dengan 45 poin, unggul 12 poin dari Rossi, dan terpaut 21 poin dari Marc Marquez yang ada di posisi teratas. Masih ada 15 seri tersisa untuk para pembalap memperebutkan gelar juara dunia.(Yudistira/nm)
