Dasar dari Sepal Shield adalah pelat dasar universal yang dipasang ke tangki dengan suction cups (pengisap) dan tali pengikat. Tali pengikatnya terlihat di bagian bawah, tetapi berfungsi untuk melindungi dari cuaca.
Sepal membangun kerangka pada pelat dasar menggunakan aluminium. Pengemudi dapat mengatur tingkat kemiringan Sepal Shield menggunakan penyesuaian pada pelat dasarnya. Belum cukup sampai disitu, Sepal juga menyediakan ruang untuk dudukan smartphone dalam bingkai aluminium.
Bagian atap Sepal Shield terbuat dari plastik yang diperkuat oleh serat polimer, memanjang ke belakang melewati jok pembonceng dan juga melindungi penumpang dari hujan. Kaca depan polikarbonat melindungi dari hujan, kotoran, debu dan serangga yang menabrakan dirinya. Dan menurut Sepal, juga mengeluarkan aliran udara panas.
Sepal Shield disetujui untuk kecepatan maksimum 120 km per jam. Namun, pabrikan merekomendasikan penggunaan hingga kecepatan maksimum 100 km per jam saja untuk keselamatan.
Menurut Sepal, perakitan sepeda motor apa pun bisa diselesaikan dalam waktu 5 menit. Tidak sepenuhnya jelas apa yang harus dilakukan pengemudi di Shield untuk mengisi bahan bakar mengingat bagaian penahannya terletak pada tangki bahan bakar.
Sepal Shield tampaknya sukses di India, dan pastinya ada pasarnya di Eropa, juga ini akan cocok untuk sobat motoris di Indonesia. Namun, segala sesuatu yang harus dijamin dalam hal persetujuan dapat menaikkan harga secara signifikan dari harga awal di India. (Alvito/Contrib/NM)