“2027 bisa menjadi waktu yang tepat untuk terlibat di MotoGP karena ini adalah saat akan diberlakukannya regulasi baru,” ujarnya. “Kami telah menghubungi Dorna dan sedang membicarakan peraturannya.”
“Kunci dari sebuah keputusan adalah meyakinkan orang tentang ide tersebut. Analisis strategis diperlukan. Pembiayaan hanyalah salah satu aspek. Pencitraan merek adalah hal lain. Jika analisisnya meyakinkan dan mendapat dukungan internal, keputusan tidak bergantung pada siapa CEO BMW Motorrad,” paparnya.
“Aspek yang paling penting adalah merek. MotoGP adalah tentang merek dan jangkauan global. Itu sebabnya perusahaan berpartisipasi. Transfer teknologi adalah aspek lain, tapi ini hanya poin terpenting kedua,” pungkasnya.
Meski BMW belum pernah berkompetisi di era modern MotoGP, BMW telah membalap di WorldSBK sejak 2010. Baru-baru ini BMW meraih kemenangan pertamanya di kelas WorldSBK sejak 2021 dengan Toprak Razgatlioglu meraih gelar ganda di putaran 2024 Catalunya. (Afid/nm)
