Jakarta (naikmotor) Baterai atau aki bertugas menyimpan tenaga listrik dan menyalurkannya sebagai arus untuk menyalakan motor starter saat awal penyalaan mesin, serta menyediakan arus pada beberapa komponen saat begerak.
Saat ini rata-rata sepeda motor hanya bisa dinyalakan atau penyalaan utamanya dengan starter elektris. Seperti pada motor-motor besar. Ketika aki sudah rusak, gejala yang ditampilkannya mudah saja, yakni sulitnya menyalakan motor ketika menekan tombol starter elektris. Terkadang hanya menimbulkan suara ketukan, tanda arus tidak lagi cukup untuk memutar motor (dinamo) starter.
Aki untuk sepeda motor saat ini kebanyakan bertipe maintanace free atau MF atau awam menyebutnya sebagai aki kering. Sehingga tidak perlu diperiksa secara berkala atau menambahkan air (aquadestilata) demin atau kemasan biru.
Walau demikian sering terjadi kebocoran pada aki MF yang menyebabkan karat pada kepala aki atau bahkan bodi motor. Bila terjadi tentunya segera bersihkan dengan mempergunakan air panas dan bilas beberapa kali.
Menjaga aki lebih awet, salah satunya jika pernah beberapa kali gagal menyalakan mesin, janganlah memaksakan starter hingga listrik aki habis. Aki dengan listrik yang habis dayanya akan menyebabkan kesulitan saat pengisian listrik lagi.
Pengurasan arus listrik aki yang berlebihan akan mempercepat kerusakan aki, akibat sel-sel aki rontok.Pada umumnya aki mempunyai usia pakai 1,5 hingga 2,5 tahun. Untuk pergantian, perhatikan spesifikasi yang tertera pada bodi aki. Pergunakan aki dengan ukuran yang sama.(af/NM)