Pada kesempatan itu, Eddy juga menyebutkan bahwa MRS menjadi ajang bagi para pembalap luar negeri sebagai persiapan mereka bertarung di kejuaraan ARRC. “Ada pembalap dari Filipina dan India sudah minta, tapi kita prioristaskan yang lokal dulu, kalau memang masih ada slot kita terima. Sementara untuk wildcard ARRC di Mandalika sudah mulai dibuka pendaftarannya,”tambahnya. Kabar baiknya, pihak penyelenggara bersama MGPA akan membahas soal jadwal latihan sebelum balapan berlangsung atas masukan darii para sponsor termasuk pabrikan motor.
Hal lain yang menjadi sorotan penyelenggara untuk para peserta adalah mulai harus memperhatikan properti di sirkuit seperti halnya garasi pit.” Harus mulai ditata lebih bagus dengan pemasangan partisi lebih rapi, karena ini berhubungan dengan tayangan live streaming,”pesan Eddy. Live Streaming MRS yang ditayangkan di kanal youtube telah ditonton ratusan ribu viewer yang tahun ini bermodal 12 kamera di berbagai titik di sirkuit Mandalika.
Pada MRS putaran pertama kemarin diikuti oleh 30 tim dengan 73 pembalap serta 85 starter. Angka ini meningkat bila dibandingkan tahun lalu yang hanya 52 starter. Acara Buka Puasa Bersama dihadiri oleh pihak Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, MGPA, IMI Pusat, Honda, Yamaha, Cargloss, Pirelli, KYB, GS Astra, Aspira Premio, Pikoli, RCB, YSS dan perwakilan tim serta pembalap. (Arif/nm)