NaikMotor – Vespa LX125 edisi pertama produksi Indonesia dihadirkan di museum. Vespa Batik itu ditampilkan di Museum Batik Indonesia.
Vespa Batik tersebut memiliki kode produksi 1002 sesuai Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober. PT Piaggio Indonesia menampilkannya di Museum Batik Indonesia sebagai bentuk apresiasi penuh arti atas menyatunya dua ikon dan warisan budaya, yakni Vespa dari Italia dan Batik dari Indonesia.
PT Piaggio Indonesia memahami pentingnya nilai Batik sebagai bagian penting warisan budaya Indonesia. Untuk itu, dalam peresmian pabrik pertama Piaggio Group di Indonesia, PT Piaggio Indonesia mempersembahkan Vespa Batik sebagai model Vespa pertama yang diproduksi di fasilitas tersebut untuk merayakan budaya ikonis yang menjadi kebanggaan Indonesia.
Managing Director and Country CEO PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega, mengatakan, “Kehadiran Vespa Batik di Museum Batik Indonesia menegaskan kembali dedikasi kami dalam mengapresiasi arti penting Batik sebagai salah satu warisan budaya Indonesia. Kami bangga dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan bagi Vespa Batik untuk tampil di Museum Batik Indonesia karena kami percaya inisiatif ini akan menjaga perbincangan yang berkelanjutan tentang Batik dari generasi ke generasi.”
Vespa Batik mengadaptasi pola batik tradisional ‘Tambal Jagad’ sebagai motif utama yang tersemat di bodi kendaraan dan aksesori seperti helm dan topbox. Pola utama menggambarkan kolase dari tujuh motif batik, yaitu Perisai (Kalimantan), Megamendung (Jawa Barat), Ayam Kasuari (Papua), Sokowani (Sumatera), Tenun Ikat Menjangan (Nusa Tenggara), Kawung (Jawa Tengah), dan Poleng (Bali).