Perlu dicatat bahwa TXE bukanlah konsep baru. Sebelum Pierer Mobility mengakuisisi perusahaan tersebut, GasGas menggunakan TXE di FIM Trial E World Championship. Yang mana ia menang empat kali antara tahun 2017 dan 2021.
Ketika Pierer mengakuisisi GasGas pada tahun 2019, proyek TXE diyakini terhenti. Ternyata, proyek tersebut terus berlanjut, meski dilakukan secara tertutup.
Membuat GasGas TXE begitu menarik adalah fakta bahwa ia menggunakan gearbox dan kopling hidrolik untuk kontrol yang lebih baik. Manfaat yang dijanjikan oleh pengaturan ini juga lebih dari sekadar performa, dan mencakup lebih banyak peminat.
Sepeda Motor listrik tidak terlalu membutuhkan girboks dan kopling untuk beroperasi secara efisien, terbukti dengan model populer seperti dari Zero dan Energica. Namun, para penggemar yang ingin mempertahankan nuansa analog dari sepeda motor bertenaga berbahan bakar bensin. Mungkin menemukan apa yang mereka cari dalam teknologi yang dihadirkan oleh GasGas TXE.
Mungkin hal yang lebih besar untuk dinantikan adalah pengaruh sepeda motor seperti GasGas TXE terhadap sepeda motor off-road secara keseluruhan. Mengingat fakta bahwa ini adalah inisiatif dari Pierer Mobility Group. Kemungkinan besar sepeda motor listrik dengan gearbox manual dan kopling berlogo KTM dan Husqvarna akan segera hadir. (Alvito/Contrib/NM)