Namun, minat Liberty Media sangat menarik karena statusnya sebagai kerajaan olahraga paling berharga di dunia, menurut Forbes. Perusahaan ini telah berkembang pesat berkat pembelian F1 pada tahun 2017, merevolusi pendekatannya terhadap penyiaran, tontonan, dan jangkauan global untuk mendorong lonjakan minat dan penayangan.
Namun, ketertarikan Netflix, Amazon dan Disney juga memberikan peluang tersendiri bagi MotoGP jika mereka terbukti sukses.
Meskipun upaya Amazon untuk meniru serial dokumenter F1 Netflix yang sangat sukses, ‘Drive to Survive’, dengan versi MotoGP mendapat banyak kritik, platform globalnya sebagai perusahaan e-commerce dapat secara signifikan mengubah cara olahraga tersebut dikonsumsi.
Misalnya, Amazon saat ini memegang hak tur Tenis ATP dan WTA dan saat ini menawarkan setiap pertandingan untuk disaksikan langsung melalui layanan streamingnya, Prime.
Demikian pula dengan Netflix yang belum banyak terlibat jauh dalam hiruk-pikuk siaran olahraga langsung di layanannya. Bisa mungkin menjadikan MotoGP sebagai yang terdepan dalam rencana untuk menyiarkan olahraga tersebut melalui layanan berlangganan yang dimiliki secara luas.
Saat ini, MotoGP belum bisa disaksikan langsung di televisi free-to-air di Inggris sejak tahun 2013 ketika acara tersebut dialihkan ke BT Sport bayar-per-tayang (sekarang TNT Sports) dalam sebuah langkah tidak populer yang sangat merugikan. penayangan serial di negara ini. (Afid/nm)
