Namun, Moja meneruskan, escooter Honda ini bukan untuk kebut-kebutan. Pasalnya, kecepatan maksimalnya hanya 45 km/jam.
“Jarak tempuhnya juga hanya 40–60 km tergantung pilih mode eco atau sport. Tapi, baterai termasuk yang paling kuat karena tahan api dan tekanan,” lanjutnya.
Selain test ride motor listrik Honda, 20 anggota klub motor tersebut juga menyaksikan product knowledge dan talk show community bersama instruktur Technical Service PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Main Dealer sepeda motor Honda wilayah Jakarta-Tangerang.
Sementara itu, Head of Marketing Communication PT WMS Andra Friandana mengungkapkan dukungan terhadap terbentuknya komunitas motor listrik Honda.
“Kami akan mendukung jika ada rencana pembentukan komunitas Honda EM1 di wilayah Jakarta dan Tangerang seperti halnya pada komunitas-komunitas motor Honda lainnya yang sudah terbentuk,” tegasnya. (Rls/NM)