Hero menggambarkan S32 sebagai kendaraan listrik modular. S32 yang dapat digunakan sebagai skuter listrik untuk mobilitas pribadi, dan sebagai utilitas roda tiga untuk mengangkut kargo atau penumpang.
Intinya, S32 terdiri dari dua komponen utama. Yakni skuter listrik pada umumnya dan gandengan tertutup tanpa roda depan. Jadi secara teknis, orang yang membeli S32 membeli kendaraan two-in-one. Sebenarnya ini lebih mirip seperti bajaj di Indonesia, hanya saja dapat dilepas pasang bagian depannya.
Surge mengklaim hanya butuh tiga menit untuk mengubah skuter listrik menjadi seperti bajaj. Dengan memasukkan escooter ke bagian depan komponen gandengan, di mana roda depan skuter akan menangani tugas sebagai kemudi.
Roda belakang skuter listrik tidak akan digunakan dalam bentuk terhubungnya, dan akan bertumpu pada platform gandengannya. Baik skuter maupun roda tiga memiliki motor dan baterai tersendiri.
Skuter dipasangkan dengan gandengannya melalui konektor elektronik. Itu yang memungkinkan pengemudi menggunakan stang dan kontrol skuter untuk mengemudikan gandengannya.