Malang (naikmotor) – Keberhasilan Awhin Sanjaya Sidrap Honda KYT Nissin IRC Trijaya meraih pole position di kelas MP1 dan MP2 ternyata salah satunya karena menggunakan ban IRC Fasti 2. Tidak sekadar Awhin, dua pembalap terbaik di bawahnya di kelas MP1 juga menggunakan ban yang sama.
Ban IRC Fasti 2 merupakan ban berkompon semi slick yang dikembangkan PT Gajah Tunggal Tbk untuk memenuhi kebutuhan balap bebek di trek semi permanen road race. Profil dan komponnya mirip dengan Fasti 1(slick tire) termasuk ukurannya, 90/80-17.
Dari keterangan Dodiyanto, Marketing & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, produsen ban IRC yang hadir langsung di Malang bahwa hasil yang dicapai oleh tim-tim yang didukungnya merupakan hasil pengembangan yang terus dilakukan pihak IRC.
Seperti diketahui selain Awhin Sanjaya Sidrap Honda KYT Nissin IRC Trijaya, Wilman Hammar (Yamaha NHK IRC Nissin NGK Bahtera Racing), dan Fitriansyah Kete (Khevalindo Waloja KYB IRC KYT) juga menggunakan ban IRC Fasti 2. Keberhasilan di kelas seeded Sidrap Honda KYT Nissin IRC Trijaya juga diikuti oleh Mario SA, pemulanya yang cemerlang di kelas Pemula MP5 dan MP6 dengan meraih pole position.
Ban yang pertamakali diujicoba di Kejurnas Motoprix Jogjakarta, Juni 2015 lalu memang dirancang oleh IRC untuk mengakomodasi aspal balap di trek dadakan.
“ Tentu saja kita melakukan improvement untuk menghadapi balapan Motoprix tahun ini. Dan ban ini sudah diproduksi massal,” sebut Dodiyanto, pria ramah penggemar olahraga bulutangkis ini.(Arif/nm)
