“Atau pada toko onderdil, dalam satu boks kemasan, misalnya dari 10 busi diselipkan 1 atau 2 busi yang palsu atau refurbish,” paparnya.
Diko menyarankan, agar waspada jika membeli produk busi NGK yang harganya lebih murah daripada harga di official store NGK. “Seperti harga busi NGK tipe Irridium misalnya yang cuma Rp60 ribuan, dari harga asli Rp100 ribuan, ini patut dicurigai sebagai busi palsu,” ungkap Diko.
“Bahaya busi palsu yang biasanya dibuat tidak dengan metoda yang baik bisa membuat mesin tidak berperforma baik. Bahkan, bisa saja elektroda ground copot, dan menggores linier silinder.”
“Jadi sebaiknya jika membeli busi di e-commerce, ya di official store saja. Atau di seller yang memang sudah terpercaya,” sarannya. (Afid/nm)