NaikMotor – Perusahaan pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk (Adira Finance) berhasil menutup tahun lalu dengan pencapaian baik. Adira Finance bukukan pertumbuhan pembiayaan baru 31% pada tahun 2023.
Menutup tahun 2023, Adira Finance bukukan pertumbuhan pembiayaan baru 31% atau mencapai Rp41,6 Triliun. Pencapaian ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam mengelola portofolio pembiayaan, tetapi juga strategi inovasi yang berfokus kepada pelanggan.
“Kami berterima kasih terutama kepada pelanggan dan mitra usaha Adira Finance sehingga perusahaan dapat membukukan pembiayaan baru sebesar Rp41,6 triliun di tahun 2023. Kami Akan berupaya lebih baik lagi di tahun ini dan selanjutnya agar dapat menghadirkan layanan dan produk yang berfokus kepada pelanggan, mendukung pertumbuhan mitra dealer serta ekosistem otomotif guna memberikan kontribusi ke perekonomian nasional dan kesejahteraan Masyarakat Indonesia,” ujar Dewa Made Susila, Direktur Utama Adira Finance.
Niko Kurniawan selaku Direktur Penjualan, Pelayanan dan Distribusi Adira Finance menambahkan, “Berdasarkan proyeksi Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), pertumbuhan piutang pembiayaan multifinance diproyeksikan tumbuh sebesar 12-13%. Sejalan dengan hal tersebut, Adira Finance menargetkan pertumbuhan pembiayaan baru dapat tumbuh sekitar 13%-15% pada tahun 2024”.
Untuk mencapai target tersebut, Adira Finance menerapkan beberapa strategi, termasuk pembiayaan investasi, antara lain:
● Perusahaan akan memperkuat dan meraih pangsa pasar di bisnis otomotif melalui diversifikasi produk dan menyediakan berbagai program penjualan yang menarik bagi pelanggan.