Insinyur Öhlins telah merancang pengaturan yang terus mengoptimalkan redaman berdasarkan perilaku sepeda motor dan masukan dari pengendara. Total, SmartEC3 menawarkan empat algoritma suspensi semi aktif yang terdiri dari Sport, Track, Rain, dan Manual.
Semua pengaturan ini dapat dipilih dengan cepat, dan menyesuaikan performa suspensi sesuai dengan preferensi pengendara. Cara kerjanya melalui Objective Base Tuning Interface, atau OBTi, yang mewah dari Öhlins.
Sistem ini memfasilitasi penyesuaian suspensi dengan mempertimbangkan pengereman, perpindahan bobot, dan akselerasi. Terinspirasi oleh perangkat pengendaraan MotoGP, sistem ini meningkatkan grip saat menikung serta optimalkan traksi saat pengereman berat maupun akselerasi.
Lebih khusus lagi, OBTi mengatur perpindahan beban selama akselerasi dengan menurunkan pusat gravitasi sepeda. Hal ini meningkatkan traksi pada roda belakang untuk mencegah wheelies.
Sementara itu, algoritme yang diperbarui juga dapat menyesuaikan pengaturan suspensi sesuai dengan bobot pengendara. Menyarankan preload dan mengoptimalkan redaman untuk meningkatkan performa.
Di sisi perangkat keras, Öhlins SmartEC3 hanya menggunakan suku cadang terbaik dari pabrikan Swedia. Di bagian depan, CBR1000RR-R Fireblade SP 2024 dilengkapi dengan fork Öhlins 43mm S-EC3 (SV) NPX USD. Sedangkan tugas suspensi belakang ditangani oleh shock belakang TTX36 EC.
Untuk penyesuaian yang lebih intuitif, Öhlins telah merancang spool valve ke dalam sistem suspensi. Itu adalah sebuah fitur yang diklaim perusahaan meningkatkan kenyamanan melalui ruang kompensasi tekanan untuk penyesuaian cepat dan sensitivitas.
Sistem SmartEC3 baru dari Öhlins adalah hal besar untuk ke tahap berikutnya dalam hal suspensi berperforma tinggi. Tentu saja, Honda Fireblade 2024 mungkin menjadi yang pertama menggunakan teknologi mutakhir ini. Tetapi kita pasti berharap semakin banyak sepeda motor yang menampilkan SmartEC3 baru sebagai perlengkapan standar dalam waktu dekat. (Alvito/Contrib/NM)