Fleksibilitas maksimum dijamin hanya dengan memutar kunci untuk melepas kursi penumpang. Dengan posisi berkendara yang tegak, Shotgun 650 menyesuaikan dengan karakter dan gaya pengendara. Tentu akan menawarkan pengalaman yang menarik dan agresif atau lebih santai, tergantung preferensi kebutuhan pengendaranya.
Ergonomi yang dioptimalkan ditambah dengan pijakan kaki berposisi di tengah, tinggi jok hanya 795mm, dan stang yang mudah untuk bermanuver. Sepertinya memberikan pengendara perasaan terkendali dan aman.
Saat menjadi jok tunggal bentuknya akan mengambang menambahkan sentuhan retro dan kontemporer pada saat yang bersamaan. Suspensinya menggunakan fork depan Showa SF-BPF 43mm, shock absorber belakang Twin Tube dengan 5 penyesuaian preload.
Memiliki jarak sumbu antar roda sebesar 1.465mm, dan pusat gravitasi rendah membuat setiap perjalanan akan terasa menyenangkan. Bahkan cukup untuk bermanuver melalui lalu lintas perkotaan atau menavigasi jalur pedesaan dan tikungan tajam.
Selain desainnya, ia dilengkapi peralatan yang cukup berguna untuk selalu digunakan. Dilengkapi Lampu depan LED, Instrumen digital navigasi Tripper yang dipadukan dengan Analog, dan juga port USB untuk pengisian daya ponsel.
Uji coba dan penjualannya akan dimulai di seluruh Eropa untuk pertama kali pada tanggal 1 Febuari 2024. Dengan harga yang akan dibadrol mulai dari €7,300, atau bila di konversikan dengan nilai tukar saat tulisan ini sekitar Rp124.3 Jutaan. (Alvito/Contrib/NM)
