Sepang (naikmotor) Kalau ada tim yang pantas dijadikan jagoan dan kuda hitam di MotoGP 2015, maka nama Suzuki MotoGP harus masuk dalam daftar tersebut.
Bukan hanya karena peningkatan lap tercepat yang ditunjukkan Suzuki di sesi tes resmi pra musim MotoGP 2015, namun juga karena aplikasi regulasi yang sepertinya mudah mereka cerna.
Buktinya bisa dilihat dari sesi tes resmi pra musim MotoGP yang pertama kali digelar sejak tahun 2015 di Sirkuit Sepang (4-6/2/2015). Pembalap Suzuki yaitu Aleix Espargaro dan Maverick Vinales yang awalnya cukup jauh dari angka dua detik, pada akhrinya hanya menyisakan nol koma sekian sekon saja di hari terakhir.
Artinya paket pengembangan motor yang dilakukan Suzuki selama ini sukses besar. Lalu bagaimana penyesuaian mereka dengan regulasi yang ada? bisa dikatakan juga cukup sukses. Seperti diketahui, Suzuki menggunakan hardware ECU dari Magnetti Marelli dan menggunakan software yang mereka kembangkan sendiri.
Meski kabarnya sistem ini akan disamakan dengan software yang nantinya disetarakan oleh divisi teknis MotoGP tahun 2016, namun tim Suzuki dan Gresini Aprilia Racing masih diperbolehkan menggunakan dan mengembangkan software sendiri hingga akhir musim nanti. Sedangkan tim manufaktur (Factory Bike) seperti Yamaha, Ducati dan Honda hanya boleh mengembangkan software yang terakhir mereka riset hingga Juni 2015.
Artinya, ini peluang besar bagi Suzuki untuk terus memperbaiki lap tercepat dan konsistensi pencapaian mereka hingga akhir musim nanti. Bahkan beberapa prediksi mengatakan bahwa Suzuki bakal mampu menembus peratarungan di posisi 5 besar setelah masuknya musim panas nanti.
“Aleix sudah lebih fokus pada pengembangan ragam setup software ECU di motor ini. Sementara Maverick masih fokus pada posisi yang nyaman untuk memacu tunggangannya. Kami masih fokus mempelajari data yang sudah kami dapat di sesi tes Sepang 1. Kami juga masih berupaya memaksimalkan titik kekuatan motor ini. Agar nantinya bisa maksimal jika musim sudah berjalan,” ujar Davide Brivio, Manager tim Suzuki Racing.
Bukan tidak mungkin performa kedua pembalap ini akan sama baiknya, jika Vinales sudah menguasai posisi terbaiknya dalam menunggangi GSX-RR. Lantaran ia akan mulai mencari setup software ECU yang cocok buatnya. (Spy/NM) Foto: Suzuki Racing
