“Itu adalah leg yang aneh. Sebagian besar rutenya lurus tetapi sulit untuk mengidentifikasi jalurnya dan membuat navigasi menjadi rumit. Dalam kondisi seperti ini, saya lebih suka mengatur balapan tanpa mengambil terlalu banyak risiko. Jadi posisi kedua baik-baik saja. Saya tidak kalah telak melawan lawan-lawan saya. Kami sudah menantikan pertandingan hari ini!,” ucap Jacopo Cerutti.
Bagi Aprilia, ini adalah hari yang sempurna, dengan kedua tim Tuareg berada di puncak berkat posisi kelima Francesco Montanari, hanya tertinggal 3’58” dari sang pemenang. Pembalap asal Como, dalam serangan pertamanya sangat menuntut tersebut, meraih hasil terbaiknya sejak awal balapan, juga naik ke posisi keenam dalam klasemen keseluruhan.
“Rutenya bukanlah salah satu yang paling mendebarkan, dengan banyak garis lurus dengan kecepatan tinggi. Namun navigasinya sama sekali tidak sesederhana itu, terutama di bagian akhir, jadi saya bisa menganggap diri saya puas. Saya tidak membuat banyak kesalahan dan saya menavigasi dengan baik. Secara konsisten menjaga saya kecepatan.” ungkap rookie Francesco Montarini.
Leg ketujuh dijadwalkan hari ini, rutenya mengikuti jalur berbentuk cincin yang dimulai dan diakhiri di Chami, sepanjang total 475km, termasuk 454km special stage. (Alvito/Contrib/NM)